Selamat datang di blognya tita,, disini anda akan menemukan sekelumit kisah tentang tita, tita dan tita... tentang kesehariannya, tentang kuliahnya,, tentang kerjanya,, tentang keluarganya,, tentang teman-temannya,, tentang mimpinya,, dan yg pasti tentang dirinya.. dimana tita akan menjadi tita seutuhnya disini ^0^

Wednesday, March 10, 2010

Keceng-mengeceng..

Ini cerita tentang keceng-mengeceng.. seorang teman berkata "mengeceng bukan berarti ingin memiliki" >> itu hanya ungkapan biar ga di comblangin hehe.. padahal menurutku mengeceng adalah awal ingin memiliki xixixiiii..

Aku seorang wanita yang terbiasa memendam semuanya sendiri.. belajar dari pengalaman kalau ada orang lain yang tau akan jadi panjang masalahnya.. atau akan lebih aman jika kita bercerita tentang seorang kecengan kepada seorang teman yang tidak mengenal sang kecengan.. karena kita akan mulai malas jika mendengar kata "ehm2.. adeuh.. prikitiw.. apalagi kalo pake swit suiw.." *repot deh..*

Apa sih tandannya seseorang itu mengeceng.. aku memang bukan pakarnya dan hanya bisa menganalisis untuk orang lain berdasarkan penglihatan sendiri.. walau teorinya ini suka mental kalo ke diri sendiri *dokter juga ga bisa mengoprasi dirinya sendiri*.

Awalnya aku mengganggap seseorang pria yang selalu mengomentari penampilan, sikap, tingkah laku ato mengomentari status di facebook *maklum lg jaman fb* seorang wanita berarti sang pria itu memiliki perasaan khusus untuk sang wanita karena ia memberikan perhatiannya lebih kepada sang wanita.. ternyata prinsip itu dipatahkan oleh beberapa teman.

Salah satunya oleh teman kuliahku , dia selalu mendapatkan perhatian "lebih" dari teman kantornya.. singkat kata aku pikir teman kantornya itu suka sama dia. tapi ternyata teman kantornya itu sering bercerita dengan pacarnya.. jadi mereka hanya teman, dan temanku menjadi patah hati.

Bantahan yang kedua datang dari seorang teman yang jauh lebih berpengalaman, dia berkata "kalo orang suka biasanya ga terlalu terbuka dan selalu bermain dibelakang layar sampai sang lawan jenis memberikan tanda-tanda positif" karena katanya untuk melakukan pendekatan itu memerlukan keberanian yang luar biasa karena ada rasa didalamnya.

Bener juga sih biasanya kalo suka kadang suka malu-malu kucing alias ga pengen ada orang yang tau.. cukup mengamati dari jauh, mengaguminya dari kejauhan, melihat kebaikannya yang tersirat, melihat tingkah lakunya sehari-hari.. Facebook pun menjadi ajang untuk mengamati... Aku bertanya kepada seorang teman "Apa sih alesan kmu msh pake facebook?" ngeliat status kecengan jawabnya,, dan tanpa tersadar keluar kata-kata dari mulutku "kecengan aku ga pernah bikin status" sama jawabnya..

Rasa itu memang sangat alami dan ga bisa dipaksakan.. seorang teman berkata "apa yang kita inginkan terkadang berbeda dengan yang kita dapatkan.." seseorang yang terbaik pilihan-Nya yang insyaallah akan menjadi pasangan kita..

terinspirasi setelah melihat Love Actually

jadi mau sama yang mana?

Cerita diawali dipagi hari ketika mama ketemu sama tetangga didepan rumah dan mereka pun bertegur sapa.. samar2 terdengar ternyata anak ibu tetangga yang seumuran aku baru ajah melahirkan.. dan mama pun mengucapkan selamat kepada ibu tetangga.. dan setelah percakapan usai.. mamapun berkata pada ku "enak si ibu itu mah anaknya udh nikah semua.. rasanya udah plong klo udah nikah semua" *tersirat agar menyuruh aku cepat menikah* dan jawaban ku sambil bercanda "mama mah masih lama plongnya masih ada si mingky".. "si ita mah berapa tahun 6 tahun lagi.. 1 tahun kelas 3, diperkirakan 5 tahun kuliah" berarti dipikiran mama anak klo udh lulus kuliah harus segera menikah xixiiii...

Dan sambil aku manasin c mio dan pake perlengkapan meluncur mama terus ajah bercerita tentang suami yang baru melahirkan tadi *bahkan aku ga tau namanya siapa * mama bilang beliau lulusan dari al-azhar mesir, anaknya baik, shaleh, dan suka shalat ke mesjid. Nampak mama menginginkan mantu yg setipe gituh.. xixixi....dulu waktu tetangga ada yang masuk kampus sebelah pengen punya mantu dari kampus sebelah.. *jadi mau sama yang mana? dan jawaban mama pun "emang udah ada" *belum heheheee*

Tapi jodoh itu kan rahasia allah.. dan itu pun hanya keinginan semata, dari lubuk hati yang paling dalam mama hanya ingin jodoh untuk anaknya adalah seseorang yang seiman, baik, bertanggung jawab, shaleh, sayang sama aku & keluarga dan lain-lain yang bagus2 lah hehe.. *namanya juga buat anak sendiri.. so pasti yang terbaik kan mah??*

Ada-ada ajah keinginan orang tua.. tapi klo kata aa sih "bilang iyah itu ga susah" so jawaban terbaik adalah dengan senyuman karena dengan senyum semuapun akan tersenyum. terlebih karena senyumku sangat manis :) $%$%^&%^% GUBRAKKKK


Namanya juga Mimpi

Mimpi kali ini bisa dibilang sangat mengharukan dibanding mimpi-mimpi sebelumnya.. sedikit lebay memang dari dunia nyata tapi ibarat lagu "aku tak pernah bisa melakukan apa yang seharusnya aku lakukan.. karena memang....... karena memang begitu :D" untuk tokoh dan kejadian akan sedikit disamarkan karena khawatir mengganggu privasi sang pemeran dalam mimpi hoho...

Ceritanya, aku memang sedikit susah mengungkapkan hal2 yang biasa aku pendam.. sering kali apa yang keluar dimulut tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya terasa alhasil sering terjadi kesalahpahaman.. biasanya klo menyangkut yang sedih2, tentang perubahan, tentang perpisahan, tentang curahan, ato bahkan tentang kebahagiaan air mata akan datang lebih dahulu dari pada kata2.. katanya sih emang udh bakat nangis dari kecil.. tapi dengan mengeluarkan airmata kadang lawan bicara menjadi lebih cepat mengambil kesimpulan ato bahkan lebih lama mengambil kesimpulan.

Dalam mimpi semalam.. kejadiannya aku ga bisa berkata-kata dan menangis out of control karena suatu hal di depan seseorang.. dan sayangnya seseorang itu ga bisa menenangkan aku sampai seorang teman yang sangat mengerti keadaannya datang dan menenangkan aku sambil menjelaskan apa yang terjadi dan orang itu pun mengerti apa yang disampaikan dan ia berkata sesuatu yang membuat ku berhenti menangis.. *pusing ga tuh..*

Didunia nyata aku ga mungkin menangis didepan orang itu *malu dong ah.. hehehee* dan seorang teman yang muncul dalam mimpi aku ga yakin dia mengerti keadaannya.. *ga tau juga klo dia bernaluri seorang detektif dan mencari tau.. (woot)*

Anyway aku sangat terkesan dengan mimpi ini.. sampe2 pas bangun berharap ini semua menjadi nyata heuuu.. dan didunia nyata aku berguman "namanya juga mimpi.."