Alhamdulillah sidang kompree telah berjalan dengan lancar,, tinggal satu anak tangga lagi menuju S.Ikom insyaallah ^0^,, sedikit cerita ttg berjalannya sidang kompree.. dokumentasi buat cerita ke anak cucu ato buat permulaan ke calon suami nanti... klo calonnya anak fikom juga kan bakal nanya "gimana waktu pas kompree?" klo diluar anak unpad bakal tanya "di unpad ada brp sidang?" **ngayal mode on.. turungtungtung...
Cerita deg2an dimulai dari nomor 250XXXX nelp ke hp.. dan sangat terkejut ketika mengetahui itu dari kampus.. (ga nyangka kampus bakal nlp mahasiswi yg jarang kekampus ini :D) justru kayanya di tlp gara2 aku jarang ke kampus.. ga kaya selayaknya mahasiswa lain yg mau sidang,, mereka pd punya no hp bpk SBA-nya,, nomor kampusnya.. bahkan tak segan2 untuk mendatangi kampus.. what about me?? krik..krik..klo aku melakukan hal itu sangat bertolak belakang dengan prinsip aku yg "hemat energi,,hemat biaya" xixixixiii.. tp alhamdulillah aku di tlp ma kampus.. thx to bpk yg nlp aku :D
Dihari H sidang,, datang pagi.. sambil buka2 buku (belajar ceritanya) padahal sejak zaman dahulu kala aku paling ga bisa yg namanya menghafal heu.. but try,,try,,,try... walau hasilnya tetep sama MENTAL :D.. tp yg namanya mo sidang kompree moso sih ga buka2 buku minimal baca2lah.. berharap ada yg bisa diinget ^0^,, tapi alangkah terkejutnya diriku ini ketika melihat sekumpulan mahasiswa yang mengenakan baju putih-hitam membawa fotocopy-an yang bertuliskan "MATERI SIDANG KOMPREE" (macam mana pula ini.. aku ko ga dapet???) ternyata selidik punya selidik,, sudah beredar dikalangan mahasiswa bahwa ada ringkasan fotocopyan untuk belajar,, weleh2 keliatan deh betapa ga gaulnya aku :(
Sidang dimulai aku kebagian no.3,, dan masuk kedalam bersama no.4 dan no.5 yang keduanya kebetulan adalah kaum adam,, penguji pertama adalah ibu luki.. suasana ga terlalu tegang meski aku tetap tegang dalam menjawab,, bahkan ada beberapa pertanyaan yang tak terjawab huft... ini gara2 si no.5 terlalu kreatif menyebutkan analisisnya dari buku yg ia baca,, dan sialnya sang ibu dosen nampak seperti terinspirasi dan mengajukan pertanyaannya pada diriku yg lemah ini.. habislah sudah aku bahkan ga pernah denger teori dan tokoh yang dipertanyakan :(..
Penguji kedua.. sang bpk yg biasanya ramah tetapi berubah ketika di ruang sidang,, baru satu pertanyaan aku, no 4 dan no 5 ga bisa jawab langsung disuruh keluar.. hiks.. (pengen nangis rasanya..) begitu pula yang terjadi dengan penguji ketiga,, yg masuk langsung 4 orang waktu itu no. 1,2,3 dan 4.. hanya 10 menit sajah.. soalnya kita langsung disuruh keluar.. ktnya "buat apa ditanya lagi.. pasti ga bisa jawab".. rasanya bumi mo runtuh.. pengen gali lubang trus masuk ke dalem.. binggung dan takut semuanya jd campur adukk..
Dan penderitaan pun seakan ditambah ketika aku dengan (so) berani masuk untuk kedua kali menemui penguji ke 2.. dengan ga bawa pulpen dan kertas,, alhasil aku disuruh nulis di papan tulis hiks..hiks... keinginan untuk menangis ini semakin memuncak.. keluar ruangan dengan wajah lesu,, sedikit pesimis tapi harus tetap optimis,, temen2 dari no.1 sampe no.10 juga merasakan kebimbangan yg sama.. tapi masih tetep wajah bisa riang tertawa tapi hati ini pedih rasanya...
sampailah dimana yudisium dan penutupan.. seperti biasanya kadang perasaan kita sering dibuat jatuh oleh pemimpin sidang,, membuat kita semakin ingin mengecil..mengecil.. mengecil.. dan menghilang :D.. tapi alhamdulillah kita semua lulus.. mengingat konon katanya sidang kompree kemaren 3 orang yg ga lulus..
Dan senja hari di hari itu pun terasa sangat indah, seindah matahari yang akan tenggelam.. ingin rasanya selalu tersenyum dan mengatakan.."aku udh lulus sidang kompree" >> lebay ah :D.. buat 9 teman seperjuangan ayo kita berjuang lagi di sidang skripsi nanti.. supaya kita bisa bersandingan pas wisuda nanti :D
Jadwal padat menanti.. sidang skripsi menanti.. dan S.Ikom pun tetap menanti untuk bersanding dinama belakang ku :D
Cerita deg2an dimulai dari nomor 250XXXX nelp ke hp.. dan sangat terkejut ketika mengetahui itu dari kampus.. (ga nyangka kampus bakal nlp mahasiswi yg jarang kekampus ini :D) justru kayanya di tlp gara2 aku jarang ke kampus.. ga kaya selayaknya mahasiswa lain yg mau sidang,, mereka pd punya no hp bpk SBA-nya,, nomor kampusnya.. bahkan tak segan2 untuk mendatangi kampus.. what about me?? krik..krik..klo aku melakukan hal itu sangat bertolak belakang dengan prinsip aku yg "hemat energi,,hemat biaya" xixixixiii.. tp alhamdulillah aku di tlp ma kampus.. thx to bpk yg nlp aku :D
Dihari H sidang,, datang pagi.. sambil buka2 buku (belajar ceritanya) padahal sejak zaman dahulu kala aku paling ga bisa yg namanya menghafal heu.. but try,,try,,,try... walau hasilnya tetep sama MENTAL :D.. tp yg namanya mo sidang kompree moso sih ga buka2 buku minimal baca2lah.. berharap ada yg bisa diinget ^0^,, tapi alangkah terkejutnya diriku ini ketika melihat sekumpulan mahasiswa yang mengenakan baju putih-hitam membawa fotocopy-an yang bertuliskan "MATERI SIDANG KOMPREE" (macam mana pula ini.. aku ko ga dapet???) ternyata selidik punya selidik,, sudah beredar dikalangan mahasiswa bahwa ada ringkasan fotocopyan untuk belajar,, weleh2 keliatan deh betapa ga gaulnya aku :(
Sidang dimulai aku kebagian no.3,, dan masuk kedalam bersama no.4 dan no.5 yang keduanya kebetulan adalah kaum adam,, penguji pertama adalah ibu luki.. suasana ga terlalu tegang meski aku tetap tegang dalam menjawab,, bahkan ada beberapa pertanyaan yang tak terjawab huft... ini gara2 si no.5 terlalu kreatif menyebutkan analisisnya dari buku yg ia baca,, dan sialnya sang ibu dosen nampak seperti terinspirasi dan mengajukan pertanyaannya pada diriku yg lemah ini.. habislah sudah aku bahkan ga pernah denger teori dan tokoh yang dipertanyakan :(..
Penguji kedua.. sang bpk yg biasanya ramah tetapi berubah ketika di ruang sidang,, baru satu pertanyaan aku, no 4 dan no 5 ga bisa jawab langsung disuruh keluar.. hiks.. (pengen nangis rasanya..) begitu pula yang terjadi dengan penguji ketiga,, yg masuk langsung 4 orang waktu itu no. 1,2,3 dan 4.. hanya 10 menit sajah.. soalnya kita langsung disuruh keluar.. ktnya "buat apa ditanya lagi.. pasti ga bisa jawab".. rasanya bumi mo runtuh.. pengen gali lubang trus masuk ke dalem.. binggung dan takut semuanya jd campur adukk..
Dan penderitaan pun seakan ditambah ketika aku dengan (so) berani masuk untuk kedua kali menemui penguji ke 2.. dengan ga bawa pulpen dan kertas,, alhasil aku disuruh nulis di papan tulis hiks..hiks... keinginan untuk menangis ini semakin memuncak.. keluar ruangan dengan wajah lesu,, sedikit pesimis tapi harus tetap optimis,, temen2 dari no.1 sampe no.10 juga merasakan kebimbangan yg sama.. tapi masih tetep wajah bisa riang tertawa tapi hati ini pedih rasanya...
sampailah dimana yudisium dan penutupan.. seperti biasanya kadang perasaan kita sering dibuat jatuh oleh pemimpin sidang,, membuat kita semakin ingin mengecil..mengecil.. mengecil.. dan menghilang :D.. tapi alhamdulillah kita semua lulus.. mengingat konon katanya sidang kompree kemaren 3 orang yg ga lulus..
Dan senja hari di hari itu pun terasa sangat indah, seindah matahari yang akan tenggelam.. ingin rasanya selalu tersenyum dan mengatakan.."aku udh lulus sidang kompree" >> lebay ah :D.. buat 9 teman seperjuangan ayo kita berjuang lagi di sidang skripsi nanti.. supaya kita bisa bersandingan pas wisuda nanti :D
Jadwal padat menanti.. sidang skripsi menanti.. dan S.Ikom pun tetap menanti untuk bersanding dinama belakang ku :D
No comments:
Post a Comment